Sabtu, 06 Juli 2013

Ekosistem Dan Pelestariannya


A.EKOSISTEM
         Pernahkah kalian melihat kupu-kupu di halaman sekolahmu? Kupu-kupu hinggap pada tanaman bunga untuk membantu penyerbukan. Coba kamu bayangkan jika tidak ada kupu-kupu. Apa yang akan terjadi? Tidak ada penyerbukan, bukan? Hal ini menunjukan adanya saling interaksi antara organisme satu dengan organisme lainnya dan antara organisme dengan lingkungan .dalam hubungan tersebut akan terjadi saling ketergantungan satu sama lain dalam suatu ekosistem.


1.Mahluk Hidup dalam Ekosistem
      Ekosistem dihuni oleh mahluk hidup. Satuan makhluk hidup dalam suatu ekosistem adalah sebagai berikut.

a.individu
   
    Individu merupakan sebutan untuk setiap mahluk hidup tunggal. Contohnya: seekor kucing, ayam

b.populasi
    Populasi adalah sekumpulan individu sejenis yg menempati suatu daerah tertentu.

c.komunitas
   Komunitas adalah suatu daerah tentu tidak hanya dihuni oleh satu macam populasi saja.ada berbagai macam populasi yg mempati suatu daerah

d.ekosistem
   Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungan hidupnya yg membentuk hubungan timbale balik atau saling berinteraksi


2.Komponen Penyusun Ekosistem
    Ekosistem dibentuk oleh berbagai macam mahluk hidup beserta benda benda tah hidup

a.Komponen biotik
   Komponen biotik penyusun ekosistem meliputi berbagai jenis mahluk hidup contohnya: tumbuhan hewan manusia dan mikroorganisme,komponen biotik dibedakan atas produsen konsumen dan pengurai


1.Produsen
   Produsen adalah mahluk hidup yg dapat membuat makan sendiri,yaitu tumbuhan hijau.tumbuhan hijau bisa membuat makananya dari fotosintesis

2.Konsumen
   Konsumen berarti pemakan.kelompok ini terdiri dari hewan dan manusia,konsumen dibedakan atas berikut


a) Konsumen I atau primer,yaitu organisme yg makan konsomen [tumbuhan hijau]

b) Konsumen II atau sekunder, yaitu organisme yg makan konsumen 1 atau primer


Sementara itu, jika dari jenis makananya,konsumen dibedakan atas berikut ini.

a) Herbivore,yaitu hewan pemakan tumbuhan contohnya: kambing sapi kerbau   dll

b) Karnivora,yaitu hewan pemakan daging contohnya: harimau anjing dll

c) Omnivore, yaitu hewan pmkn segala contohnya: ayam tikus dll


3.Pengurai [dekomposer]
    Pengurai [decomposer] adalah organisme yg berperan sebagai pengurai zat-zat yg terdapat dalam mahluk hidup yg sudah mati [organic] menjadi bahan anorganik, air dan gas.pengurai biasanya golongan jamur dan bakteri.

b.Komponen abiotik
    Komponen abiotik adalah komponen tidak hidup.komponen ini menyediakan tempat hidup, makanan dan kondisi yg diperlukan komponen biotic.


1]Air sangat penting bagi mahluk hidup.semua mahluk hidup memerlukan air.

2] Tanah
    Tanah adalah menjadi habitat dan sumber makanan bagi tumbuhan dan hewan.

3] Suhu
    Suhu mahluk hidup membutuhkan suhu yg sesuai agar dapat bertahan hidup.

4] Cahaya matahari
    Cahaya matahari diperlukan untuk proses fotosintesis

5] Udara
    Udara merupakan campuran berbagai macam gas, seperti nitrogen, oksigen, karbon dioksida, karbon monoksida.

3. Hubungan Saling Ketergantungan antara Produsen, Konsumen, dan Pengurai.
            Hubungan saling ketergantungan antara produsen, konsumen, dan pengurai terjadi dalam peristiwa makan dan dimakan. Peristiwa tersebut mengakibatkan terbentuknya rantai makanan, jarring-jaring makanan, dan piramida makanan.

a. Rantai makanan
            Rantai makanan merupakan peristiwa makan dan dimakan dalam suatu ekosistem dengan urutan tertentu. Tumbuhan hijau sebagai produsen merupakan sumber makanan bagi herbivore. Herbivora disebut sebagai konsumen I. Karnovora kecil disebut sebagai konsumen II. Dan karnivora besar disebut konsumen III.

b.Jaring-jaring makanan
Jaring-jaring makanan adalah sekumpulan rantai makanan yang saling berhubungan dalam suatu ekosistem. Jaring-jaring makanan selalu diawali dari produsen dan diakhiri dengan pengurai.

c. Piramida makanan
            Piramida makanan adalah gambaran perbandingan antara produsen, konsumen I, konsumen II, dan seterusnya dalam suatu ekosistem.


4. Interaksi Antarorganisme
            Dalam ekosistem terjadi hubungan antarmakhluk  hidup. Hubungan antarmakhluk hidup itu ada beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis interaksi antarmakhluk hidup tersebut.

a. Hubungan netral
            Hubungan netral adalah hubungan yang tidak saling memengaruhi. Contoh hubungan netral adalah hubungan antara kambing dan ayam yang dipelihara oleh manusia dalam kandang yang berdekatan.


b. Hubungan simbosis
            Hubungan simbosis adalah hubungan antara dua jenis organisme. Jenis hubungan simbosis adalah sebagai berikut.
           
1) Simbosis mutualisme
Simbosis mutualisme adalah hubungan antara dua jenis organisme yang saling menguntungkan. Contohnya kupu-kupu dengan tumbuhan berbunga.

            2) Simbosis komensalisme
Simbosis komensalisme adalah hubungan antara dua jenis organisme di mana yang satu diuntungkan dan yang lain tidak dirugikan saat saling berinteraksi. Contohnya tanaman anggrek dengan pohon yang ditumpanginya.
           
           
3) Simbosis paratisme
Simbosis paratisme yaitu hubungan antara dua jenis organisme yang merugikan salah satu pihak, sdangkan pihak yang lainnya diuntungkan saat interaksi. Contohnya tumbuhan benalu dengan inangnya. Benalu mengambil sari makanan dari tumbuhan inangnya.

c. Hubungan kompetisi
            Hubungan kompetisi terjadi jika dalam suatu ekosistem terdapat ketidakseimbangan, misalnya kekurangan air, makanan, dan ruang. Hubungan kompetisi dapat terjadi pada berikut ini.

1) Antara individu-individu yang berbeda spesies. Contohnya hubungan antara banteng dengan rusa yang menempati padang rumput yang sama.

2) Antara individu-individu dalam satu spesies. Contohnya persaingan antara pejantan kumbang dan badak untuk memperebutkan betina ketika musim kawin tiba.

d. Hubungan predasi
            Hubungan predasi yaitu hubungan antara organisme yang memangsa dan organisme yang dimangsa. Contohnya hubungan antara rusa dan singa.


B. Keanekaragaman Makhluk Hidup Dalam Pelestarian Ekosistem.
            Kelestarian keanekaragaman jenis makhluk hidup harus senantiasa diperhatikan agar keseimbangan selalu terjaga. Ekosistem yang seimbang diperlukan untuk mempertahankan kehidupan manusia.

1. Keanekaragaman Makhluk Hidup
            Keanekaragaman makhluk hidup sangat penting bagi kelangsungan dan kelestarian tinggi, terdapat keanekaragaman yang tinggi. Dewasa ini, keanekaragaman makhluk hidup mengalami penurunan. Penurunan tersebut dapat terjadi secara alami dan campur tangan manusia. Ada beberapa perbuatan manusia yang dapat menurunkan keanekaragaman makhluk hidup, diantaranya adalah sebagai berikut.
  • Pembabatan hutan untuk pembangunan perumahan, pabrik atau industri, lahan pertanian, dan lain-lain.
  • Pembuangan limbah-limbah industri di sungai
  • Perburuan hewan yang tidak bertanggung jawab

2. Upaya Pelestarian Makhluk Hidup
            Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian keanekaragaman makhluk hidup (ekosistem). Upaya tersebut adalah sebagai berikut.

a. Perlindungan keanekaragaman hayati
Upaya perlindungan keanekaragaman hayati untuk melindungi flora dan fauna dari ancaman kepunahan, antara lain dapat dilakukan dengan berikut ini.
            1) Pembuatan cagar alam, untuk melindungi cirri khas tumbuhan, hewan, dan ekosistem alam. Contohnya:
  • Cagar alam Pangandaran, Jawa Barat
  • Cagar alam Kawah Ijen, Jawa Timur
  • Cagar alam Rafflesia, Bengkulu

2) Pembuatan Taman Nasional
Taman nasional berfungsi untuk melakukan perlindungan terhadap mahluk dan ekosistemnya. Beberapa contoh taman nasional di Indonesia antara sebagai berkut.
  • Taman Nasional gunung lauser di nanggroe aceh Darussalam.
  • Taman Nasional Ujung Kulon di jawa Barat
  • Taman Nasional bukit barisan di Bengkulu

3) Pembuatan Hutan Lindung
Fungsi hutan lindung adala untuk daerah resapan air, mencegah erosi.  Melindungi habitat brbagai jenis mahluk hidup dan menjaga tata guna air..


4) Pembuatan Hutan Wisata,
Pembuatan Hutan Wisata merupakan hutan produksi guna diambil manfaatnya dan dapat digunakan untuk objek wisata.

             
5) Pembuatan Taman Laut ,
Pembuatan taman laut didirikan untuk menjaga wilayah laut yang                                                                           memiliki keanekageraman tinggi dan unik.

             
6) Pembuatan Kebun Raya
 Fungsi kebun raya untuk koleksi tanaman dari bebagai wilayah untuk
Dilestarikan.

7) menangkar hewan langka dengan cara mengisolasi  hewan tersebut

8) mengambil telur-telur hewan untuk dibantu menetaskannya

9) membuat undang –undang perburuan



B. Pemeliharaan flora dan fauna
Melestarikan flora dan fauna diperlukan pemeliharan untuk mengembangbiakannya berdasarkan tempat pemeliharaan. Kita mengenal istilah pemiliharaan in situ dan ex situ.

 # Pemeliharan in situ, yaitu pemeliharan hewan atau tumbuhan di habitat aslinya. Tidak dibawa diluar.contohnya pemeliharaan ikan yg hidup disuatu danau juga.

# Pemeliharan ex situ, yaitu pemeliharan di luar habitat aslinya, namun kondisinya di upayakan sama dengan habitat aslinya. Contohnya pengembangbiakan hewan di kebun binatang.
     
 1)hubungan timbale balik mahluk hidup dgn lingkungannya disebut:
   Ekosistem

2)tempat mahluk hidup yg alami dinyatakan:
   Habitat

3)pohon khas pantai adalah:
   Kemiri cina

4)ekosistem yg ada diseluruh bumi di sebut:
    Biosver

 5)komponen ekosistem terdiri dari :
     Produsen ,konsumen ,pengurai dan abiotik

6)pengrtian konsumen adalah :
    Semua mahluk hidup yg memakan mahluk lain

7)herbifora disebut konsumen :
    Konsumen 1


8)heterotrotof adalah:
   Mahluk hidup yg makananya dari mahluk lain


9)tumbuhan dikelompokan sebagai produsen karena mampu :
   Melakukan fotosintesis


10)tumbuhan dikelompokan sebagai autrotof karena mampu :
    Membuat makananya sendri dan untuk yg lain 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar